Jakarta 18/3/2024. Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan Naker Award kepada para Gubernur dan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi terbaik di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19.

“Penghargaan ini tidak lain untuk meningkatkan motivasi kita semua untuk berperan dengan lebih maksimal lagi di dalam pembangunan ketenagakerjaan,” Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023.

Ida Fauziyah menjelaskan bahwa Naker Award 2023 adalah penggabungan dari berbagai penghargaan yang ada di Kemenaker, yaitu yang pertama, Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diberikan kepada Gubernur yang berhasil meraih prestasi dalam memajukan berbagai pencapaian indikator keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.

Pengacara korporat dan negosiator hubungan industrial Okky Rachmadi S, SH, CLA, ERMAP, CIB menyampaikan bahwa penghargaan ini menunjukkan terdapat ketimpangan dalam perlakuan pemerintah terhadap buruh.  

"UU Cipta Kerja memberikan pukulan telak terhadap buruh. Saya tidak hanya bicara mengenai UMR dan UMP ya. Saya juga bicara soal persaingan buruh lokal dengan tenaga kerja asing, kontrak kerja yang tidak adil. Apakah ini sudah dijadikan perhatian oleh pemerintah? apakah hal ini tidak dianggap masalah? Teman-teman buruh hidup dalam mimpi buruk ini. Saya tidak memungkiri bahwa negara membutuhkan pengusaha, tapi pengusaha membutuhkan buruh. Silahkan mau berikan penghargaan kepada siapa saja. Tapi hargai juga buruh sebagai tulang punggung perekonomian negara ini.", tutup Okky.

Yunyun